Berita

Rabu 15 maret 2023 tepat, lima hari gunung Merapi menyeburkan gumpalan asap, lahar dan gumpalan krikil serta bebatuan. Udara yang biasanya sejuk dengan angin yang sepoi-sepoi saat itu tidak terasa menembus pori-pori kulit. Panas, kalau orang jawa, bilang hawanya sumuk. Meskipun kondisinya seperti itu, kami para ustadz dan ustadzah dari SMA Sahabatqu tak menyurutkan langkah untuk menyambut saudara-saudara kami dari Bandung. Ya dari Bandung jaaauh sekali hehe. Tepatnya di jawa barat. (InsyaAllah juga santri-santri SMA Sahabatqu kelas 12 akan ke Bandung juga kok, hore..), Kembali ke saudara kami yak, ini adalah saudara-saudara kami dari SMA Darul Qurán Bandung. Mereka rombongan satu bis, santriwan, santriwati, ustadz dan ustadzah.

Jujur banget, yak, kami selaku tuan rumah sangat senang sekali dikunjungi saudara-saudara dari Bandung. Suasan yang awalnya sumuk, seketika berubah menjadi sejuk. Adem rasanya, hati kami saling terikat dalam naungan al qurán, obrolan kami tersambung dalam dunia pesantren dan Pendidikan.

Semua tamu undangan kami persilahkan duduk, di joglo pesantren sahabatqu, acara obrolan dalam bingkai silaturahmi ini dibuka oleh Ustadz Arif Setiawan selaku kepala sekolah SMA Sahabatqu. Inti dari pesan yang beliau sampaikan adalah, rasa senang bisa bertemu dengan tamu undangan. Ustadz Arif tampaknya memang gak ingin bicara panjang lebar. Karena disamping beliau ada ustadz Hendy, yang ingin ditunggu-tunggu nasehatnya. Tidak lama kemudian. Mic yang semula dipegang oleh ustadz Arif sejurus kilat diberikan kepada ustadz Hendy.

Oiya ngomong-ngomong tentang ustadz Hendy, beliau adalah pengasuh Darul qurán di Bandung. Admin sendiri pun suka dengan nasihat-nasihat yang beliau sampaikan, salah satu nasehat yang disampaikan oleh beliau, bahwa Ketika Allah menyampaikan kalimat kun fayakun, maka fayakun disini adalah fa’ jawab yang diikuti oleh fiíl mudhori’, karena fiíl mudhori’ maka untuk menjadi sesuatu itu ada prosesnya. Sampai sini paham kan? Belum paham? Okey, biar paham, silahkan masuk daftar ke SMA SAHABATQU Jogja yak. Hehe. Gini-gini, admin jelasin dengan Bahasa yang awam deh, jadi pada intinya, untuk menjadi sesuatu, kita harus melalui sebuah proses, coba kita ulangi lagi yak dengan pelan dan keras, P  R O S E S. Nah jadi tidak bisa bimsalabim kemudia impian kita terwujud. Butuh yang Namanya PROSES. Untuk menjadi penghafal al qurán, ada prosesnya, untuk menjadi seorang dokter, ustadz, pengacara, hakim, apapun profesinya, maka butuh yang namnya PROSES. Sampai sini paham bin jelaskan?.

Pesan yang disampaikan oleh ustadz Hendy ini memotivasi kami yang masih muda-muda untuk lebih tenang dalam setiap proses hehe. Untuk acara terakhir adalah sambutan dari kepala sekolah SMA SAHABATQU adalah ustadz Kosasih, pesan yang beliau sampaikan adalah salam silaturahmi dan memperkenalkan beberapa asatidz yang mengajar di SMA Darul qurán Bandung.

Oket sampai sini saja yak, ini ringkas dan singkat pesan-pesan yang dapat dijaring oleh admin dari silaturahmi.