Kabar Prestasi di Olimpiade Update Science, Social, and Language Competition
Olimpiade Update kembali
menggelar Olimpiade Update Science, Social, and Language Competition. atau
OPSILON pada Sabtu (29/10) hingga Minggu (30/10). Kompetisi tahunan tingkat nasional
ini muncul dua kali di tahun 2022, setelah sebelumnya diselenggarakan pada
Februari lalu. OPSILON dilaksanakan secara daring melalui aplikasi SIBITI dan
dengan pembagian waktu berbeda untuk tiap bidang. Hal ini memungkinkan para
peserta dapat mendaftar lebih dari satu bidang. OPSILON ke-7 ini dihadirkan
menjelang akhir tahun yang tentu saja mengagetkan santri-santri SMA SAHABATQU.
Tak tanggung-tanggung, banyak di antara santri yang antusias untuk mendaftarkan
diri.
Jika pada periode sebelumnya
SMA SAHABATQU telah meraih medali pada Mata Pelajaran Geografi, kini dua medali
perunggu berhasil diraih oleh santriwati kelas 10 dan 11 IPA pada bidang
Biologi dan Bahasa Indonesia. Aliya Zalfa Saphira, santriwati asal Magetan yang
saat ini duduk di bangku kelas 10 IPA 2, berhasil menorehkan prestasi pada
olimpiade bidang Biologi. Santriwati yang kerap disapa Aliya ini memang
memiliki ketertarikan pada Biologi sejak awal masuk di SMA SAHABATQU. Tak hanya
ketertarikan, perjuangan secara nyata pun ia buktikan dengan aktif mengikuti
ekstrakurikuler OSN Biologi dan juga ajang perlombaan Biologi. Biologi itu
susah, tapi candu. Rasanya ingin terus mempelajarinya, demikian ujar Aliya. Pantas
saja, dengan berbekal semangat belajar dan ketekunan, kini ia menemui hasilnya.
Tak berbeda jauh dengan
Aliya, santriwati kelas 11 IPA 2 peraih medali perunggu dalam bidang Bahasa Indonesia
juga memiliki semangat dan ketekunan luar biasa dalam belajar. Ia adalah Ajeng
Luthfia Attazkia Ningrum atau sering disapa Ajeng, santriwati asal Kalimantan Timur.
Tak tanggung-tanggung kala itu ia mendaftarkan diri pada dua bidang sekaligus,
yakni Geografi dan Bahasa Indonesia. Alhasil, ia berhasil merebut medali
perunggu di bidang Bahasa Indonesia. Banyak soal yang mirip dengan soal
sebelumnya. Waktu saya mengerjakan padahal banyak jawaban yang setelah
dicocokkan tidak sesuai dengan kunci jawaban pada soal-soal sebelumnya,
ujarnya. Inilah yang dinamakan rezeki. Allah mendatangkan kemenangan pada siapa
saja yang Dia kehendaki. Ajeng yang selalu gigih dalam belajar kini menemui
keberhasilannya. Semoga ke depan, santri-santri SMA SAHABATQU terus semangat
dan tekun dalam usaha untuk belajar, sehingga dapat mencapai keridhoan Allah.
Jika Allah ridho, maka insyaAllah kemenangan demi kemenangan, prestasi demi
prestasi, akan hadir membersamai.