Cerita PKKS Perdana di SMA Sahabatqu
PKKS (Penilaian kinerja kepala
sekolah)
Hujan deras yang mengguyur
langit pakem, angin berembus kencang, suasana dingin yang menusuk pori-pori,
ternyata hanya berlalu bagi tim PKKS SMA Sahabatqu. Para tim PKKS tak terlihat kedinginan,
justru tubuhnya menguap, pada tiap pori-pori disekujur tubuh keluar keringat,
pikiran terfokus pada setumpuk berkas, raut wajah terlihat sibuk menghiraukan
guyuran derasnya air hujan dari langit pakem, sesekali menyiratkan senyum pada
pengawas kadang juga pada teman. senyuman yang ramah, meneduhkan suasana, yang
sekilas nampak tegang. Sungguh ini kontrol emosi yang baik.
Tepat tanggal 14 November
2022 pukul 13.00wib SMA Sahabatqumelaksanakan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala
sekolah) yang pertama kali. Penilaian ini dilakukan oleh pengawas sekolah yang
meliputi, Bapak Heri Sujana, M.Pd. Bapak Mujiyono, S.Pd. M.Hum. Bapak
Priyantoro, S.Pd., M.Pd. PKKS ini dilakukan kepada kepala sekolah. Ada enam
komponen yang dinilai oleh pengawas. Enam komponen tersebut yaitu
Kepribadian
dan sosial
Kepemimpinan
pembelajaran
Pengembangan
sekolah
Manajemen
sumber daya
Kewirausahaan
Supervise
pembelajaran
Meskipun
yang dilakukan penilaian pada kepala sekolah, namun dalam pelaksanaannya,
kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah meliputi bidang
kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana dan TU bendahara.
Karena ini merupakan
penilaian pertama kali, tentu banyak sekali catatan yang disampaikan oleh
pengawas sekolah. Banyaknya catatan yang disampaikan oleh pengawas, bukan
menjadi catatan keburukan, namun ini adalah sebuah jalan untuk menjadi yang
terbaik. Kami dari SMA Sahabatqu sangat berterima kasih kepada para pengawas,
karena dengan pelaksanaan PKKS yang perdana ini, kami menjadi tahu, pada
komponen mana kami memiliki kekurangan sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Diantara catatan yang
diberikan oleh pengawas adalah
Program
kerja harus dibuat dengan lebih baik lagi disertai dengan pendahuluan,
Setiap
program kerja harus bisa diukur, sehingga bisa dilakukan evaluasi serta dibuat
program tindakan lanjutan dari evaluasi tersebut
Pelaksanaan
supervise harus meliputi lima komponen
Program
inovasi pembelajaran perlu dibuat lebih rapi
Program
inovasi manajemen juga perlu dilakukan
Program
magang atau sosiokultural juga perlu dibuat
Program
inovasi pemeliharaan barang juga perlu dilakukan
Dari beberapa catatan di
atas, masih banyak lagi catatan yang diberikan oleh pengawas yang tidak semua
kami sebut di tulisan ini.
Setelah pelaksanaan PKKS,
kami tim PKKS melakukan refleksi dan evaluasi. Evaluasi ini akan kami jadikan
panduan untuk mempersiapkan akreditasi